Suara rakyat indonesia My.Id|Rokan Hilir - Wabah malaria yang melanda Kabupaten Rokan Hilir, Riau, khususnya di Kecamatan Sinaboi, semakin meresahkan warga. Kasus yang terus meningkat membuat masyarakat kian gelisah, sementara langkah nyata dari Dinas Kesehatan Rohil dinilai belum maksimal.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir, Afrida, S.Kep, SKM, M.Kes, kini menjadi sorotan publik. Hingga saat ini belum terlihat kinerja konkret untuk menekan angka penyebaran malaria yang sudah merajalela di sejumlah titik.
“Setiap tahun anggaran kesehatan selalu diluncurkan, tapi kejelasan penggunaannya tidak pernah jelas di lapangan. Buktinya, penanganan malaria ini pun lamban,” ungkap seorang warga Sinaboi, Rabu(27/8/2025).
Seharusnya Dinkes Rohil segera mengambil langkah cepat seperti fogging massal, pembagian obat, pemeriksaan kesehatan rutin, hingga edukasi masyarakat. Namun, upaya tersebut belum berjalan optimal, bahkan di tengah status KLB malaria.
Lebih mengejutkan lagi, saat awak media mencoba mengonfirmasi Kadinkes Rohil Afrida melalui pesan WhatsApp terkait sejauh mana penanganan wabah malaria, yang bersangkutan memilih bungkam dan tidak memberikan jawaban apapun. Sikap ini semakin menimbulkan tanda tanya besar atas keseriusan Dinas Kesehatan dalam menghadapi situasi darurat kesehatan masyarakat.
Masyarakat juga menyoroti transparansi anggaran kesehatan daerah yang dinilai tidak jelas. Dana yang setiap tahun dikucurkan seolah tak berbekas di lapangan, sementara penyakit menular seperti malaria terus menghantui warga.
Desakan kini mengarah pada Bupati Rokan Hilir, Haji Bistamam, untuk segera turun tangan. Publik menilai perlu ada evaluasi serius terhadap kepemimpinan Dinas Kesehatan. “Kalau Kadinkes tidak mampu bekerja maksimal, Bupati harus berani mengganti dengan orang yang lebih kompeten dan peduli terhadap kesehatan masyarakat,” tegas salah seorang tokoh masyarakat.
Masyarakat berharap Pemkab Rohil segera turun tangan langsung dan menekan Dinkes agar bekerja lebih cepat dan terukur. Tanpa aksi nyata, dikhawatirkan wabah malaria di Sinaboi akan terus meluas ke kecamatan lain di Rokan Hilir.
Editor redaksi